Showroom & Marketing
JAKARTA
Office : 021 22302338
021 54331863
021 22523267
Showroom & Marketing
021 22302338
021 54331863
021 22523267
Jl. Tropong No. 4
Nusa Dua Selatan
Bali, Indonesia
+62 812 370 151 51
Sistem pemadam kebakaran FM200 (HFC-227ea) adalah salah satu solusi yang banyak digunakan untuk melindungi area sensitif seperti pusat data, ruang server, dan area lain yang memerlukan proteksi kebakaran dengan dampak minimal terhadap peralatan elektronik. Refilling atau pengisian ulang tabung FM200 sangat penting untuk memastikan bahwa sistem tetap berfungsi dengan baik dan siap digunakan dalam situasi darurat. Artikel ini akan mengulas secara lengkap prosedur refilling tabung FM200 dalam sistem STARVVO Fire Suppression System, serta langkah-langkah keselamatan yang harus diperhatikan.
Proses refilling tabung FM200 melibatkan berbagai tahapan mulai dari pelepasan tabung hingga pengujian sistem setelah pengisian ulang. Berikut adalah ruang lingkup prosedur secara detail:
Langkah pertama dalam prosedur refilling adalah pelepasan tabung dari jaringan rangkaian sistem mekanikal dan elektrikal. Tabung yang sudah digunakan harus dipisahkan dengan hati-hati agar tidak mengganggu integritas sistem yang sudah terpasang. Dalam tahap ini, teknisi akan memeriksa terlebih dahulu kondisi fisik tabung dan memastikan bahwa tidak ada komponen yang rusak atau berpotensi membahayakan.
Setelah tabung dipisahkan, langkah berikutnya adalah memindahkannya dari lokasi terpasang ke titik kumpul, dan kemudian menuju workshop atau stasiun pengisian. Proses ini membutuhkan kehati-hatian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tabung maupun fasilitas di sekitarnya.
Sebelum melanjutkan ke tahap pengisian ulang, teknisi akan melakukan pencatatan dan pemeriksaan terhadap kondisi fisik tabung, serta membongkar komponen-komponen yang ada pada tabung. Pemeriksaan menyeluruh bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerusakan atau keausan pada komponen yang mungkin mempengaruhi kinerja sistem pemadam kebakaran.
Jika diperlukan, prosedur refilling akan mencakup uji hidrostatik. Hydrostatic testing adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tabung masih aman digunakan. Uji ini dilakukan dengan mengisi tabung dengan air pada tekanan tinggi untuk memeriksa adanya kebocoran atau kerusakan struktural.
Setelah tabung lolos pemeriksaan, tahap selanjutnya adalah proses pengisian ulang FM200 (HFC-227ea). Gas pemadam kebakaran ini akan diisi dengan menggunakan peralatan yang sesuai, seperti gas booster pump atau nitrogen superpressurization, untuk memastikan tabung memiliki tekanan dan volume yang sesuai dengan spesifikasi.
Setelah proses pengisian selesai, komponen-komponen tabung yang telah dibongkar akan dipasang kembali. Selain itu, proses pencatatan dan pelabelan dilakukan untuk memastikan bahwa tabung sudah siap digunakan. Pelabelan yang akurat penting agar tabung dapat dikenali dan dipantau dengan mudah dalam proses pemeliharaan berikutnya.
Tabung yang telah diisi ulang dan diperiksa kembali akan dikembalikan ke lokasi semula. Proses mobilisasi ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tabung tidak rusak saat dipindahkan kembali ke dalam sistem yang terpasang.
Tahap akhir dari prosedur refilling adalah melakukan pengujian pada sistem secara keseluruhan. Testing dan commissioning bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pemadam kebakaran FM200 berfungsi dengan baik dan siap digunakan dalam keadaan darurat. Pengujian ini juga meliputi pengecekan koneksi antara tabung, alat pemicu manual, serta integrasi dengan sistem alarm kebakaran yang ada.
Prosedur standar penanganan pengisian ulang FM200 harus mengikuti serangkaian langkah yang tepat untuk menjamin keselamatan dan efektivitas sistem. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan bahwa sistem alarm dan pemadam kebakaran non-aktif untuk menghindari risiko aktivasi yang tidak diinginkan.
Proses ini penting untuk mencegah kebocoran gas atau reaksi tidak diinginkan selama prosedur pengisian ulang.
Pemisahan tabung dari sistem mekanikal dan elektrikal dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari kerusakan pada peralatan lainnya.
Setelah tabung dipisahkan, tabung kemudian dipindahkan ke workshop untuk dilakukan pemeriksaan dan pengisian ulang.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa tabung tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu performa pemadam kebakaran.
Uji hidrostatik dilakukan jika diperlukan untuk memastikan kekuatan dan keamanan tabung.
Gas FM200 diisi dengan peralatan yang telah disetujui dan mengikuti prosedur yang ketat untuk menjaga kualitas dan tekanan yang tepat.
Setelah pengisian ulang selesai, tabung akan dilabeli sesuai standar dan dikembalikan ke lokasi semula.
Lakukan pengujian dan commissioning untuk memastikan sistem berfungsi dengan sempurna.
Prosedur refilling tabung FM200 memiliki beberapa risiko yang perlu dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa risiko yang harus diwaspadai, beserta cara mitigasi yang tepat:
Mitigasi: Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti sepatu keselamatan dan sarung tangan, serta pastikan bahwa semua peralatan dalam kondisi baik.
Tingkat Risiko: Tinggi
Mitigasi: Pastikan jalur pemindahan tabung bebas dari hambatan dan selalu menjaga koordinasi antar anggota tim.
Tingkat Risiko: Tinggi
Mitigasi: Pastikan tutup anti-recoil terpasang pada valve tabung untuk menghindari pelepasan gas yang tidak disengaja.
Tingkat Risiko: Tinggi
Mitigasi: Lindungi properti dan perangkat yang ada di sekitar dengan pelindung dan pemberian alas pada jalur akses pemindahan tabung.
Tingkat Risiko: Rendah
Mitigasi: Pastikan area kerja selalu bersih dan terorganisir untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Tingkat Risiko: Rendah
Berikut adalah beberapa alat dan perangkat yang digunakan dalam proses pengisian ulang tabung FM200:
Coupling, nipple, connector, regulator
Multi-tester, kunci pipa (pipe wrench), kunci inggris (adjustable wrench)
Gas booster pump, compressor
Pneumatic driven booster pump
Nitrogen superpressurization
Timbangan
Test-pen, obeng (screwdriver)
Keselamatan kerja sangat penting dalam setiap tahap refilling tabung FM200. Beberapa APD yang harus digunakan oleh teknisi antara lain:
Sepatu keselamatan
Sarung tangan
Safety vest
Helm keselamatan
Prosedur refilling tabung FM200 dalam sistem STARVVO Fire Suppression System adalah proses yang kompleks dan memerlukan perhatian terhadap detail, keselamatan, dan prosedur standar yang ketat. Setiap tahap, mulai dari pelepasan tabung hingga pengujian akhir, harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan sistem pemadam kebakaran tetap berfungsi optimal. Dengan memperhatikan mitigasi risiko dan menggunakan alat pelindung diri yang tepat, proses ini dapat dilakukan dengan aman dan efisien, memastikan perlindungan maksimal terhadap properti dan peralatan yang ada.
Penulis adalah Co-founder PT. Global Mitra Proteksindo dan menjalani kegiatan rutin sebagai Online Marketing & Sales Manager sejak Tahun 2009 sampai sekarang. Senang menggeluti dunia Digital & Internet Marketing dan E-Commerce Business Content Strategy. Ingin berbagi pengalaman, pengetahuan dan informasi produk aktual dalam bidang Proteksi dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran serta Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). |
Membantu Anda memberi referensi pilihan Produk Terbaik dan Data Komprehensif atas kebutuhan dalam Perencanaan dan Aplikasi Standarisasi Manajemen Mutu Program K3 pada Teamwork, Aset, Perusahaan atau Usaha Anda khususnya dalam Survey, Design, Instalasi, Penyediaan dan Training Alat Proteksi Kebakaran baik Alat Pemadam Api Manual maupun Sistem Otomatis ; Fire Alarm, Fire Hydrant System, Safety Equipment / PPE, Kitchen Protection System dan FM200 Fire Suppression System. |
|
Office : 021 22302338
021 54331863
021 22523267
021 22302338
021 54331863
021 22523267
Jl. Tropong No. 4
Nusa Dua Selatan
Bali, Indonesia
+62 812 370 151 51
Jl. Tropong No. 4
Nusa Dua Selatan
Bali, Indonesia
+6281 237 015 151