Jenis Fire Extinguisher Agent:
ABC Dry Chemical Powder
Fire Extinguisher: ABC Dry Chemical Powder.
Fire Extinguisher jenis ABC Dry Chemical Powder merupakan media fire extinguisher yang digunakan sebagai perlindungan dini bahaya kebakaran serta digunakan untuk pengendalian kebakaran api kecil sebelum kondisi kebakaran menjadi tidak terkendali. Fire Extinguisher tipe Portable Standard yang berisi media ABC Dry Chemical powder peruntukannya tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkendali, seperti api yang sudah menjalar dan membakar hingga ke langit-langit ruangan.
Tipe Fire Extinguisher
Metode pengoperasian Fire Extinguisher jenis ABC Dry Chemical Powder dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
Stored Pressure. Extinguishing Agent dan tekanan gas dorong N2 [Nitrogen] berada dalam satu wadah tabung yang sama. Gas dorong yang digunakan pada sistem operasi ini adalah gas Nitrogen.
Metode pengoperasian Stored Pressure, menggabungkan antara Powder [extinguishing media] dan Nitrogen [propellant gas/gas dorong] di dalam satu tabung yang sama. Jenis propellant gas yang digunakan, tergantung dari extinguishing media yang akan di dorong. Jika media yang akan di dorong adalah Fire Extinguisher jenis ABC Dry Chemical Powder, maka gas dorong yang digunakan adalah gas Nitrogen. Sedangkan jika media yang akan di dorong adalah Fire Extinguisher jenis Clean Agent AF36, maka gas dorong yang digunakan adalah gas Argon.
Catridge Type. Extinguishing agent dan tekanan gas dorong dipisahkan oleh botol tabung tersendiri. Isi gas dorong yang digunakan untuk metode cartidge adalah gas CO2 yang bertekanan.
Metode pengoperasian cartrige, antara Powder [extinguishing media] dan CO2/Carbon Dioxida [propellant gas/gas dorong] saling terpisah. Powder berada di dalam tabung utama, sedangkan posisi botol tabung gas dorong terletak di dalam tabung Fire Extinguisher, tepatnya menyatu dengan head valve tabung Fire Extinguisher. Apapun jenis bahan pemadam yang digunakan, tipe cartidge selalu menggunakan gas CO2/Carbon Dioxida sebagai gas pendorongnya.
Stored Pressure. Extinguishing Agent dan tekanan gas dorong N2 [Nitrogen] berada dalam satu wadah tabung yang sama. Gas dorong yang digunakan pada sistem operasi ini adalah gas Nitrogen.
Metode pengoperasian Stored Pressure, menggabungkan antara Powder [extinguishing media] dan Nitrogen [propellant gas/gas dorong] di dalam satu tabung yang sama. Jenis propellant gas yang digunakan, tergantung dari extinguishing media yang akan di dorong. Jika media yang akan di dorong adalah Fire Extinguisher jenis ABC Dry Chemical Powder, maka gas dorong yang digunakan adalah gas Nitrogen. Sedangkan jika media yang akan di dorong adalah Fire Extinguisher jenis Clean Agent AF36, maka gas dorong yang digunakan adalah gas Argon.
Catridge Type. Extinguishing agent dan tekanan gas dorong dipisahkan oleh botol tabung tersendiri. Isi gas dorong yang digunakan untuk metode cartidge adalah gas CO2 yang bertekanan.
Metode pengoperasian cartrige, antara Powder [extinguishing media] dan CO2/Carbon Dioxida [propellant gas/gas dorong] saling terpisah. Powder berada di dalam tabung utama, sedangkan posisi botol tabung gas dorong terletak di dalam tabung Fire Extinguisher, tepatnya menyatu dengan head valve tabung Fire Extinguisher. Apapun jenis bahan pemadam yang digunakan, tipe cartidge selalu menggunakan gas CO2/Carbon Dioxida sebagai gas pendorongnya.
Perbedaan Stored Pressure dan Cartridge Type
Secara fisik, perbedaan antara Stored Pressure dengan Cartridge Type sangat mudah untuk diidentifikasi. Tabung Fire Extinguisher tipe Cartidge dipastikan tidak memiliki jarum indikator [pressure gauge] sebagai penunjuk tekanan gas dorong yang berada di dalam tabung.
Sedangkan tabung Fire Extinguisher tipe Stored Pressure, dipastikan memiliki jarum indikator [pressure gauge] sebagai penunjuk tekanan gas dorong yang berada di dalam tabung. Seperti gambar ilustrasi yang tertera di bawah ini:

Sedangkan tabung Fire Extinguisher tipe Stored Pressure, dipastikan memiliki jarum indikator [pressure gauge] sebagai penunjuk tekanan gas dorong yang berada di dalam tabung. Seperti gambar ilustrasi yang tertera di bawah ini:

Pada umumnya, jenis Fire Extinguisher yang paling populer digunakan di lingkungan area kantor adalah adalah Fire Extinguisher tipe Stored Pressure.
Kelas Api Fire Extinguisher Jenis ABC Dry Chemical Powder
Fire Extinguisher jenis ABC Dry Chemical Powder mampu melakukan pemadaman kebakaran terhadap beberapa kelas api di bawah ini:
Kelas Api A. Kebakaran yang ditimbulkan oleh benda padat mudah terbakar seperti kayu, kain, kertas, dll.
Kelas Api B. Kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar cair seperti bensin, solar, spirtus, lemak dan bahan kimia lainnya.
Kelas Api C. Kebakaran yang dipicu oleh adanya kebakaran gas atau ledakan gas.
Kelas Api D. Kebakaran yang disebabkan oleh terbakarnya material logam padat seperti, baja, metal, timah, besi, seng, dan sejenisnya.
Kelas Api Elektrikal. Kebakaran yang disebabkan oleh hubungan pendek aliran listrik, kebakaran perangkat elektronik.
Kelas Api F. Kebakaran yang disebabkan oleh perangkat dan bahan racikan makanan.
Kelas Api A. Kebakaran yang ditimbulkan oleh benda padat mudah terbakar seperti kayu, kain, kertas, dll.
Kelas Api B. Kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar cair seperti bensin, solar, spirtus, lemak dan bahan kimia lainnya.
Kelas Api C. Kebakaran yang dipicu oleh adanya kebakaran gas atau ledakan gas.
Kelas Api D. Kebakaran yang disebabkan oleh terbakarnya material logam padat seperti, baja, metal, timah, besi, seng, dan sejenisnya.
Kelas Api Elektrikal. Kebakaran yang disebabkan oleh hubungan pendek aliran listrik, kebakaran perangkat elektronik.
Kelas Api F. Kebakaran yang disebabkan oleh perangkat dan bahan racikan makanan.
Model Fire Extinguisher Jenis ABC Dry Chemical Powder
Tabung Fire Extinguisher jenis ABC Dry Chemical Powder dibedakan menjadi 2 model:
Portable Standard. Berkapasitas ringan sehingga masih mudah untuk dibawa dan dijinjing dengan satu tangan.
Fire Extinguisher model Portable, biasa disebut juga dengan Fire Extinguisher jinjing. Dengan kisaran berat antara 1kg hingga 14 kilogram atau setara dengan 1 hingga 30 pon, karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan kapasitasnya yang tidak terlalu berat, sehingga Fire Extinguisher Portable lebih mudah untuk dibawa dengan satu tangan.
Tabung Fire Extinguisher Portable Standard umumnya ditemukan di gedung perkantoran, pertokoan, dan dipergudangan.
Wheeled Trolley. Berukuran besar dan berkapasitas berat sehingga membutuhkan roda untuk mobilisasinya.
Fire Extinguisher model Wheeled Trolley, biasa disebut juga dengan Fire Extinguisher beroda. Kisaran berat Fire Extinguisher beroda ini antara 15 kg hingga 150 kilogram. Karena bobotnya yang berat, sehingga Fire Extinguisher beroda harus menggunakan roda agar mudah untuk berpindah lokasi.
Tabung Fire Extinguisher Wheeled Trolley biasanya ditemukan di pom bensin, appron bandar udara dan di area tambang.
Portable Standard. Berkapasitas ringan sehingga masih mudah untuk dibawa dan dijinjing dengan satu tangan.
Fire Extinguisher model Portable, biasa disebut juga dengan Fire Extinguisher jinjing. Dengan kisaran berat antara 1kg hingga 14 kilogram atau setara dengan 1 hingga 30 pon, karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan kapasitasnya yang tidak terlalu berat, sehingga Fire Extinguisher Portable lebih mudah untuk dibawa dengan satu tangan.
Tabung Fire Extinguisher Portable Standard umumnya ditemukan di gedung perkantoran, pertokoan, dan dipergudangan.
Wheeled Trolley. Berukuran besar dan berkapasitas berat sehingga membutuhkan roda untuk mobilisasinya.
Fire Extinguisher model Wheeled Trolley, biasa disebut juga dengan Fire Extinguisher beroda. Kisaran berat Fire Extinguisher beroda ini antara 15 kg hingga 150 kilogram. Karena bobotnya yang berat, sehingga Fire Extinguisher beroda harus menggunakan roda agar mudah untuk berpindah lokasi.
Tabung Fire Extinguisher Wheeled Trolley biasanya ditemukan di pom bensin, appron bandar udara dan di area tambang.
