Ketika terjadi kebakaran atau terjadi panas dengan suhu melebihi 57°C, 68°C atau 93°C (tergantung jenis head sprinkler yang dipasang) didalam suatu ruang, maka api atau panas tersebut dideteksi oleh glass sprinkler tersebut sehingga glass sprinkler yang berfungsi untuk menahan tekanan gas clean agent dari dalam tabung cylinder thermatic menjadi terbuka dan mengeluarkan media pemadam api sehingga api menjadi padam atau panas menjadi dingin karna sifat gas clean agent tersebut selain memadamkan api juga mendinginkan suhu.

Dalam waktu yang bersamaan, alat pendeteksi dini berupa smoke detector, heat detector atau flame detector yang dipasang pada ruangan yang diproteksi akan mendeteksi adanya panas atau asap atau adanya api sehingga detector tersebut akan mengirimkan sinyal ke Panel MCFA untuk kemudian panel MCFA tersebut akan mengirimkan sinyal output ke perangkat lain seperti alarm bell, indicator lamp, multi tone, sounder beacon, evacuate light, gas discharge dan ke selenoid valve yang terpasang pada tabung thermatic system sehingga selenoid valve juga menjadi terbuka dan mengeluarkan gas clean agent sebagai media pemadam api melalui discharge nozzle untuk memadamkan kebakaran.