STARVVO Kitchen FireTrap System adalah Fire Extinguisher otomatis yang digunakan untuk melindungi dapur dari bahaya kebakaran. STARVVO Kitchen FireTrap System juga menggunakan Wet Chemical atau Liquid Gas AF-11 sebagai media pemadam api yang terjadi di area dapur. Seperti diketahui, kebakaran di area dapur termasuk dalam jenis kebakaran kelas K atau Kelas F, menurut British Standards Institution (BSI) BS EN 3-7:2004 + A1:2007. Kebakaran kelas K sendiri memerlukan media yang mempunyai karakterisktik khusus untuk memadamkan api yanng berasal dari bahan cair yang terdapat di dapur seperti minyak sayur, minyak nabati, mentega, margarine, dan lemak hasil olah makanan.

STARVVO Kitchen FireTrap System dirancang khusus untuk dapat mencegah, mengamankan dan memadamkan api yanng beraal dari dapur dengan menggabungkan perangkat mekanikal, media pemadam api yang sesuai, perangkat elektrikal dan control system dengan teknoogi terkini sehingga sangat efektif untuk melindungi dapur dari bahaya kebakaran. STARVVO menghadirkan dua jenis FireTrap System untuk kebutuhan dapur Anda, yaitu :

• STARVVO Indirect Kitchen FireTrap System
• STARVVO Integrated Kitchen FireTrap System

Ketika terjadi kebakaran atau terjadi panas yang melebihi 130 derajat, maka suhu panas yang terlebih tersebut akan menyebabkan Fire Tubing meleleh sehingga tekanan gas Nitrogen (N2) yang berfungsi untuk menahan Pneumatic control valve pada tabung menjadi turun dan menggerakan pneumatic control valve untuk membuka aliran media pemadam api berupa wet chemical atau liquid AF-11 melewati rangkaian pipa dan discharge nozzle yang telah dipasang sedemikian rupa mengarah ke titik yanng berpontesi menyebabkan kebakaran atau suhu panas yang berlebihan seperti kearah peralatan masak, filter hood dan jalur ducting.

Ketika terjadi kebakaran atau terjadi panas yang melebihi batas set point dari suhu ruangan yang sudah ditentukan melalui Heat Controller, maka Heat Detector akan mendeteksi suhu ruangan tersebut untuk kemudian mengirimkan sinyal analog ke Master Control Fire Alarm System sehingga MCFA dapat bereaksi dengan cara mengirimkan sinyal output berupa tegangan 24 VDC ke perangkat alarm system yang terdiri dari Alarm Bell dan lampu indicator sebagai peringatan dini bahwa terjadi bahaya kebakaran didalam ruang dapur yang diproteksi. MCFA juga mengontrol waktu jeda antara alarm peringatan dini sampai dengan kondisi gas discharge untuk me-release media pemadam api berupa bahan cair wet chemical atau liquid gas AF-11 yang tersimpan didalam tabung cylinder melalui piping system dan discharge nozzle yang telah dipasang sedemikian rupa mengarah ke titik yang berpotensi menyebabkan kebakaran atau suhu panas yang berlebihan seperti kearah peralatan masak, filter hood dan jalur ducting. Pada saat yang bersamaan, MCFA juga mengirimkan sinyal untuk menonaktifkan exhaust hood, memutus aliran gas, memutus aliran listrik dan menonaktifkan fresh air yang ada didalam dapur untuk mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar.

1. Periksa kondisi tabung secara berkala setiap 3 bulan sekali, untuk memastikan kondisi fisik tabung seperti Bracket, Kondisi cat, dan tekanan tabung masih baik dan benar.
2. Perksa kondisi Fire Tubing minimal setiap 3 bulan sekali untuk memastikan instalasi Fire Tubing tersebut masih baik dan benar
3. Lakukan test kebocoran (Leak Test) pada koneksi antara tabung ke Fire Tubing dengan End Dop minimal 3 bulan sekali
4. Lakukan pengisian ulang gas Clean Agent setiap 3 tahun sekali.