Sistem pencegah kebakaran adalah aspek penting untuk melindungi aset dan personel Anda dari dampak kebakaran yang berpotensi menghancurkan. Ketika berbicara untuk memilih sistem pencegah kebakaran, memilih gas yang tepat sangat penting. Dua opsi populer di pasaran saat ini adalah FM-200 dan Novec 1230. Meskipun kedua gas tersebut efektif dalam memadamkan kebakaran, keduanya berbeda di beberapa bidang utama. Pada artikel ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan antara FM200 dan Novec 1230, termasuk kinerja, dampak lingkungan, dan persyaratan pemasangannya, membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang gas mana yang paling cocok untuk kebutuhan spesifik Anda.

Ketika berbicara tentang sistem pencegah kebakaran, ada berbagai pilihan yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dua pilihan populer adalah FM-200 dan sistem pencegah kebakaran karbon dioksida (CO2). Meskipun kedua sistem efektif dalam memadamkan kebakaran, ada perbedaan utama di antara keduanya yang dapat membuat satu pilihan yang lebih baik tergantung pada situasinya. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara sistem pencegah kebakaran FM-200 dan CO2, termasuk komposisi, aplikasi, dan pertimbangan keamanannya. Dengan memahami pro dan kontra dari setiap sistem, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang sistem pencegah kebakaran mana yang tepat untuk bisnis atau organisasi Anda.

FM200 adalah nama dagang untuk gas pencegah kebakaran yang merupakan campuran bahan kimia, terutama terdiri dari heptafluoropropane (HFC-227ea). Ini adalah gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak konduktif yang disimpan sebagai cairan terkompresi dan dilepaskan sebagai gas selama pelepasan. FM200 umumnya digunakan sebagai sistem pencegah kebakaran agen bersih di ruang komputer, pusat data, fasilitas telekomunikasi, dan aplikasi lain di mana sistem pencegah kebakaran berbasis air tidak cocok.

Sistem kebakaran adalah fitur keselamatan penting yang harus dimiliki setiap bangunan atau fasilitas. Kebakaran dapat terjadi secara tiba-tiba dan menyebar dengan cepat, berpotensi menyebabkan kerusakan, cedera, atau bahkan kematian yang signifikan.